Lukisan Milik Yahudi yang Dicuri Nazi Kini Telah Dikembalikan

Lukisan Milik Yahudi yang Dicuri Nazi Kini Telah Dikembalikan

Lukisan “Yellow Sail” yang dilukis oleh Erich Heckel pada tahun 1913 akhirnya telah kembali ke ahli waris Yahudi. Komisi yang ada di Jerman memutuskan kalau lukisan yang terdapat di museum seni Jerman itu kemungkinan didapatkan secara tidak sah ketika masa pemerintahan Nazi, mereka merasa lukisan itu haruslah dikembalikan ke ahli waris Yahudi yang sebelumnya pernah memilikinya.

Sebagai infromasi, Hecker adalah anggota dari pendiri kelompok seniman ekspresionie Die Brucke, ia meninggal di tahun 1970. Dia dikenal sebagai salah satu seniman yang paling penting di Jerman. Hecker pernah mempelajari arsitektur di Universitas Dresden di tahun 1905.

Karya awalnya bergeser saat ia beralih dari lukisan alam menjadi reaksi terhadap isolasi psikologis kehidupan perkotaan modern di Berlin. Heckel merancang cetakan grafis yang mencolok dari tokoh dalam komposisi yang disederhanakan, dan dia dipengaruhi oleh literatur dan filsafat Nietzsche dan Dostoevsky.

Nazi menyebutkan kalau Heckel merupakan seniman yang merosot dan menghancurkan studionya serta karya-karyanya sejumlah 729 di sita dari koleksi publik.

Ini diungkapkan oleh salah seorang penjabat setempat yang mengatakan kalau lukisan yang dijarah oleh Nazi, lukisan Geschwister, ini miliki seorang sejarawan Yahudi Max Fischer sampai tahun 1934, itu adalah tahun sebelum ia melarikan diri dari Jerman agar terhindar dari penganiayaan Nazi.

Lukisan Milik Yahudi

Lukisan yang terbuat dari cat minyak ini dikembalikan ke Heckel, dan seniman menyumbangkan lukisan itu ke museum Kunsthalle Karlsruhe di tahun 1967.

Komisi Negara sendiri mengatakan kalau mereka tidak bisa menentukan kapan dan di keadaan seperti apa Heckel bisa memiliki karya tersebut, tapi kemungkinan ada dari Januari 1934 hingga Januari 1944.

Selain itu mereka juga menyebutkan mengingat keadaan yang ada, bagaimana pun harus diasumsikan kalau Fischer, yang sudah berimigrasi ke Amerika Serikat, kehilangan lukisan itu karena mendapatkan penganiayaan dari Nazi di masa lalu.

Komisi itu juga menyebutkan kalau Ahli waris yang tidak disebutkan namanya kini sudah berencana untuk menyumbangkan lukisan tersebut ke museum seni rupa Virginia.

You Might Also Like
Tinggalkan Balasan