JACKSON POLLOCK

KISAH DI BALIK SENIMAN LUKIS HEBAT, JACKSON POLLOCK

Para seniman Indonesia pasti sudah tahu ada salah satau pelukis ternama di dunia yang hebat dan plaing terkenal yaitu Jackson Pollock. Ia terkenal dengan aliran lukisan abstrak dengan metode yang unik. Pria berkelahiran pada 28 Januari 1912 ini, memiliki karya-karya yang sangat luar biasa dengan harga jual yang sangat tinggi karena nilai estetika seninya pun tinggi.

Saat ini Jackson sudah menjadi pelukis terkenal di dunia tapi mungkin ada sesuatu di balik kehidupannya yang mungkin kalian atau para seniman lainnya tidak tahu. Berikut adalah ulasannya…

Sebelum menjadi orang hebat dan sukses, setiap orang pasti selalu melewati berbagai proses manis dan pahitnya kehidupan. Sama halnya seperi Jackson, dimana ia selalu mendapat ejekan pada lukasinnya. Karena gambarnya yang abstrak, membuat banyak kritikan dan hinaan yang ia dapatkan. Sampai-sampai salah satu ahli seni yaitu Robert Coates menilai bawah lukisannya yang Jackson buat itu tak ada arti dan nilainya sama sekali. Menurutnya, lukisan abstrak tak memiliki objek acak-acakan dan tidak jelas. Disisi lain, salah satu karya yang Jackson buat mendapat pujian dan menjadi lukisan terbaik oleh Clement Greenberg selaku kritikus seni.

Jackson juga memiliki metode lukis yang unik dimana ia melakukannya dengan cara Drip Painting atau meneteskan cat di kanvas secara acak. Dengan demikian, ia sering disebut dengan Jack The Dripper. Ia pun melakukan drip painting dengan menggunakan berbagai alat, seperti kuas, jarum, tongkat dan masih banyak yang lainnya. Meskipun begitu, ia pun berhasil membuat karya yang luar biasa. Teknik seperti ini pun butuh waktu yang cukup lama dan ketelitian dalam pengerjaannya. Meskipun terkesan gampang, namun sebenarnya ada teknik khusus untuk bisa menghasilkan tetesan cat yang bernilai. Bahkan metode seperti ini butuh media atau kanvas dengan ukuran yang sangat besar.

Bagi kamu yang mungkin kurang mengeri seni lukis atau bukan bidangnya, jika melihat karya-karya dari seorang Jackson Pollock akan berpikir bahwa lukisan ini sangat berantakan dan gak jelas. Tapi jika diperhatikan secara lebih detail, lukisannya memiliki pola yang berulang dan dibuat semakin halus, belum lagi terdapat pola geometrsi yang diulang berkali-kali sehingga membuat nilai seninya semakin tinggi. Bahkan salah satu lukisan yang ia buat pernah ditawar hingga 50 juta USD atau sekitar 680 miliar. Kok bisa ya?

Meskipun karirnya sudah sukses dan dikenal banyak orang, tapi Jackson memiliki kepribadian yang tertutup alias anti sosial. Karena banyaknya rumor negative yang beredar tentang dirinya membuat ia menjadi orang yang lebih terutup dan menarik dirinya punya tak banyak bergaul pada kehidupan sosial. Jackson pun merupakan pecandu alkohol sejak masih berada di bangku SMP.

Ia pun sempat berhenti untuk tidak minum dan keluar dari dunia seperti itu, namun ternyata gak bertahan lama dan ia pun kembali ke kebiasaan buruknya yang membuat produktivitasnya sebagai pelukis menjadi menurun. Alhasil, ia pun tak banyak membuat karya-karya lagi.

Saat berada di puncak kesuksesan karirnya pun, ia harus menghembuskan nafas terakhir pada 11 Agustus 1956 di usianya yang 44 tahun. Karena kecelakaan yang dialaminya membuat ia harus kehilangan nyawa dan lagi-lagi banyak yang mengatakan bahwa itu semua di sebabkan karena pengaruh alkohol dan mengemudi sendiri.

Namun beberapa bulan setelah kematiannya, sebagian karya dari Jackson dipajang di Museum of Modern Art New York, sebagai tanda penghormatan dan apresiasi atas karya-karyanya yang luar biasa.

Nah itulah kisah dibali kehidupa seolah pelukis abstrak terkenal, Jackson Pollock, kira-kira kalian ingin bahas kita siapa lagi guys?

You Might Also Like
Tinggalkan Balasan